Pertama Kali Jalan Jalan Ke Berlin? Ini Tips Liburan Hemat

Pertama Kali Jalan Jalan Ke Berlin? Ini Tips Liburan Hemat

Ingin liburan ke negara eropa dengan budget murah tapi tetap bisa enjoy? Berlin merupakan pilihan yang bisa dibilang cukup baik karena berlin masuk sebagai 12 ibukota negara termurah di eropa untuk tujuan wisata. Tetapi tentu saja kamu membutuhkan panduan yang baik agar liburan hemat dapat di realisasikan.

Inilah berberapa tips untuk kamu yang mau liburan hemat ke berlin

  • Keliling Kota Berlin Dengan Bus M100 dan M200
Keliling Kota Berlin Dengan Bus M100 dan M200

Bus M100 dan M200 adalah pilihan transportasi yang paling kamu butuhkan untuk berkeliling, Bus M100 akan membawa kamu ke rute Television Tower, Museum Island, Brandenburg Gate dan sisi utara Tiergarten Park, Reichstag, Bellevue Palace juga Siegessaule. Lalu Bus M200 akan Melewati Sisi Selatan Tiergarten Park dan Potsdamer Platz.

  • Pakai Berlin WelcomeCard
Pakai Berlin WelcomeCard

Jika kamu memakai Berlin WelcomeCard kamu akan mendapatkan diskon hingga 50% di hampir lebih dari 200 tempat wisata dan atraksi yang ada di berlin, juga ini akan menghemat waktu dan biaya untuk naik bus M100 dan M200 untuk berkeliling kota. Kartu ini berlaku untuk 1 orang dewasa dengan 3 orang anak-anak (usia 6-14 tahun), Harga dari kartu ini mulai dari 19,90 Euro untuk 48 jam dan 46,50 Euro untuk 6 hari.

  • Kunjungi Tempat Wisata Serta Atraksi Yang Gratis
Kunjungi Tempat Wisata Serta Atraksi Yang Gratis

Berlin mempunyai beragam tempat wisata dan atraksi gratis yang bisa dinikmati gratis! contohnya seperti East Side Gallery. Tempat ini adalah sebuah galeri terbuka dan yang terpanjang di dunia dan merupakan bagian dari tembok berlin yang menampilkan karya dari 118 seniman dari 21 negara. Galeri ini resmi dibuka pada 28 september 1990 dan galeri ini terbentang sepanjang 1,3 km dari Ostbanhof dan Warschauer Straße.

Kunjungi Tempat Wisata Serta Atraksi Yang Gratis - Mercedes Benz Arena

Tepat di seberang East Side Gallery, akan terlihat Mercedes-Benz Arena yang merupakan arena indoor tempat diselengarakan banyak event olahraga dan musik bertaraf international. Kamu juga bisa bersantai dan piknik disekitar River Spree didepan Mercedes-Benz Arena mungkin sambil bermain sabung ayam online.

Kunjungi Tempat Wisata Serta Atraksi Yang Gratis - Reichstag

Kemudian ada satu tempat yang kami rekomendasikan dan paling wajib dikunjungi yaitu gedung parlemen jerman, disini kamu tidak hanya bisa menikmati keindahan bangunannya tetapi juga sejarahnya. Kamu juga bisa menikmati pemkamungan kota berlin dari atas kubah bangunan. Gedung parlemen Reichstag buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga jam 12 tengah malam (Batas waktu masuk terakhir adalah jam 10 malam). Walaupun gratis, ada baiknya kamu melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum berkunjung ke tempat ini.

Tempat selanjutnya yang bisa kamu kunjungi dan nikmati secara gratis adalah Brandenburg Gate, Unter den Linden, dan Holocaust Memorial. Kamu juga bisa menikmati pemandangan ibukota jerman ini dari Nationaldeenkmal (National Memorial) di Viktoria Park atau kamu bisa pergi ke jembatan seperti Oberbaumbrücke, Behmstraßenbrücke atau Eisenbrücke.

  • Menikmati Seni Juga Museum Gratis
Menikmati Seni Juga Museum Gratis  - Deutscher Dom

Ada berberapa museum yang tidak memungut biaya masuk bagi anak-anak dan remaja dibawah usia 18tahun, contohnya The State Museum di Museum Island. Tetapi banyak juga museum yang membuka pameran permanen secara gratis juga, contohnya Allied Museum dimana kamu bisa melihat sejarah Berlin pada masa perang dunia ke dua. Ada juga Haus der Wannsee-Konferemz (House of the Wannsee Conference) yang mencatat bagaimana kaum Nasional Sosialis merencanakan genosida terhadap kaum Yahudi Eropa.

Lalu kamu juga bisa menikmati pameran gratis di Säulensaal (Hall of Columns) di Rotes Rathaus (Red Town Hall). Dan jika kamu tertarik dengan sistem parlementer negara jerman maka kamu bisa mengunjungi Deutscher Dom (German Dome), atau pergi ke Museum der Stille (Museum of Silence) untuk bermeditasi.

  • Melihat Parade dan Festival Jalanan
Melihat Parade dan Festival Jalanan - Karneval der Kulturen

Jika Kamu pergi ke Berlin pada saat musim panas, maka jangan lewatkan berberapa parade dan festival jalanan yang diselenggarakan di berlin. Hal yang pasti dan perlu Anda ketahui adalah Parade tersebut GRATIS! atau tidak dipungut biaya apapun. Salah satu yang bisa Anda lihat adalah Karneval der Kulturen (Carnival of Cultures), sebuah festival tahunan yang berlangsung selama 4 hari berturut.

Masih banyak event lain seperti Fête de la Musique Setiap tahunnya di tanggal 21 Juni, Berlin Biennale pameran seni sementara, Festival of Lights yang merupakan agenda tahunan di Berlin sayang rasanya untuk dilewatkan. Selama 10 hari mulai 5-14 Oktober 2018, monumen-monumen, gedung-gedung, dan jalan akan diterangi oleh hiasan seni proyeksi dan video yang mengagumkan.

  • Berburu Kuliner Jalanan
Berburu Kuliner Jalanan - Curry 36

Kehidupan Berlin tidak dapat dipisahkan dengan Street food atau kuliner jalanan, selain murah rasa makanannya juga enak, yang wajib kamu coba ketika di berlin adalah doner kebab di Mustafa’s Gemüse Kebap. Kebap terpopuler dengan harga 3,50 euro saja. jangan lewatkan juga currywurst Berlin (sosis kari) di Curry 36.

Itulah berberapa Panduan yang bisa kamu terapkan jika ingin liburan hemat di berlin, simak terus artikel kami yang selanjutnya untuk mendapatkan tips-tips terbaik untuk Anda yang ingin berkunjung ke berlin.

OBJEK WISATA BERLIN YANG BISA DIKUNJUNGI DALAM 1 HARI

OBJEK WISATA BERLIN YANG BISA DIKUNJUNGI DALAM 1 HARIAku mengibaratkan Berlin itu seperti buah durian. Jika orang suka, pasti dia sukaaa banget, kalau benci benciiii banget. Sama kayak makan buah durian, kita nggak bisa berada di tengah-tengah dan netral, pasti ada pecinta durian dan tipe berikutnya adalah pembencinya. Banyak teman yang cerita termasuk diriku sendiri bahwa mereka nggak bisa move on dari pesona Berlin, terlepas dari hiruk pikuk ibu kota dan kurang bersih dan kurang tertibnya beberapa tempat (dibandingkan dengan kota besar lain di Jerman, misalnya München atau Hamburg), kami tetap cinta Berlin dan selalu ingin kembali. Aku bahkan mencoba tinggal di sana selama tiga Bulan dengan harapan euphoria kecintaan aku terhadap kota ini berkurang, eh bukannya luntur, malah makin cinta.

Berbeda dariku, suami dan beberapa teman termasuk orang yang benci banget. Dikatakan benci mungkin terlalu ekstrem, tapi mereka bilang, masih ada kota lain yang layak dikunjungi selain Berlin. Ya iya lah, selalu ada kota lain yang layak dikunjungi dibanding satu kota, tapi Berlin adalah salah satu kota istimewa, bahkan sejak pertama kali kakiku menginjakkan jejak di tanahnya.

Nah, kalau kalian siap berkunjung ke Berlin, siapkan juga hati kalian untuk memberi kesan. Entah itu jatuh cinta atau malah kapok untuk datang. Mengunjungi ibu kota Jerman ini tentunya nggak cukup dalam waktu satu hari. Pertama kali ke Berlin, aku menghabiskan waktu 5 hari dan itu pun masih belum puas. Namun, jika memang waktu yang kalian punya sangat mepet, 10 objek wisata berikut merupakan tempat yang wajib kalian singgahi sebelum beranjak ke kota lain:

1. Alexanderplatz

AlexanderplatzBerlin itu kota terbesar nomor 1 di Jerman tapi serunya, objek wisata yang iconic dan menarik terletak tak jauh satu dari yang lainnya. Sehingga dalam waktu seharipun, kita masih bisa puas mengunjungi banyak objek. Sebenarnya pemandangan di Alexanderplatz ini kurang begitu spektakuler karena memang lokasi ini merupakan korban bombardir di perang dunia kedua dan dibangun kembali secara modern sebagai pusat perbelanjaan. Aku mencantumkannya di urutan pertama karena dari sini, kita bisa jalan kaki 7-10 menit ke objek wisata berikutnya yang letaknya tak jauh dari Alexanderplatz.

Kita bisa naik ke atas tower dengan membayar 16,50 euro dan antrinya bisa sampai sejam kalau pas peak season. Kalau kalian tak punya banyak waktu berkunjung ke Berlin, sebaiknya naik ke atas menara TV ini di skip saja. Satu gedung dengan menara, ada museum Körperwelten yang pernah masuk on the spot. Yakni museum anatomi tubuh manusia dari tubuh manusia asli. Aku lebih suka menyebutnya museum kuburan, soalnya semua yang ada di sana isinya mayat asli. 🙂

2. Berliner Dom

Berliner DomBerliner Dom merupakan sebuah gereja katedral yang megah. Kalau dari Alexanderplatz, kalian tinggal ikuti jalan besar ke arah barat daya dan jalan kaki sekitar 7-10 menit untuk mencapai katedral ini. Kalau nggak percaya, buka google map, nggak jauh kok.
Kita juga bisa masuk ke dalam katedral dengan membayar 7 euro (pelajar dan mahasiswa 5 euro)

3. Menyusuri Sungai Spree ke Museum Inseln

Menyusuri Sungai Spree ke Museum InselnMasih di sekitaran Katedral, jika kita berjalan ke arah bangunan megah di sebrang katedral (German Historical Museum), kita akan menemukan di baliknya sungai Spree yang jika kita menyusurinya, akan menuju ke Museum Inseln (Pulau Museum). Dinamai Museum Inseln karena 5museum berada di tengah-tengah sungai sehingga menyerupai pulau penuh museum begitu. Museum-museum tersebut diantaranya: Pergamon Museum, Bode Museum, Neues Museum, Alte National Galerie, Altes Museum.

Jika kita tak punya banyak waktu, mengunjungi museum-museum ini bukanlah ide yang briliant, Kita bisa duduk bersantai sejenak di pinggir sungai Spree dan minum sesuatu dengan membeli di sebuah Cafe dekat sana. Namun, jika ingin mengunjungi museum-museum ini di lain waktu,

4. Tränenpalast

TränenpalastJika kalian memang mau mengunjungi museum dalam waktu satu hari, aku sarankan kalian ke Tränenpalast saja. Museum ini GRATIS dan dari sana, kita bisa belajar sejarah Jerman barat-Jerman Timur dan detik detik sebelum kedua negara bersatu, sangat mengharukan melihat video dan tata letak museum sebegitu rupa sehingga kita seolah-olah menjadi orang dengan anggota keluarga yang dipisahkan sebuah batas negara, Tränenpalast kalau diartikan secara harifiah : Istana Air Mata. Museum ini tak begitu besar dan terletak tepat di samping stasiun Friedrichstrasse. Jadi, kalau kalian ada di Museum insel, cari tram (ada petunjuknya). Dan naik tram ke Friedrichstrasse. Jika mau jalan kaki juga bisa.

5. Gedung Parlemen (Reichstag)

Gedung Parlemen (Reichstag)Dari atap gedung parlemen ini, kita bisa melihat para politikus bekerja dan rapat. Penting: Untuk masuk dan naik ke puncak gedung, kita harus booking tiket Online minimal 2 hari sebelumnya, Bookingnya GRATIS, hanya nggak bisa spontan, bisa sih spontan, tapi 2 jam sebelumnya dan harus ikutan antri 2 jam itu. Jadi, mau buang 2 jam cuma buat nangkring dan antri?

6. Brandenburger Tor

Brandenburger TorGerbang Brandenburg ini iconic banget. Kalau kalian ke Berlin, biar bagaimana pun juga, kalian harus mampir ke sini karena gerbang ini merupakan simbol sejarah kota Berlin dan simbol pemersatu Jerman Barat dan Timur.

Gerbang ini dijadikan simbol pemersatu bukan karena dibangun setelah tembok Berlin runtuh, melainkan dulunya di depan gerbang ini terbentang tembok Berlin yang memisahkan kedua negara. Meskipun tembok ini sudah diruntuhkan, kalian akan bisa melihat bekasnya di aspal jalan sepanjang jalan. Sekalipun sudah di aspal, pemerintah melarang bekas bentangan tembok itu tertutup aspal. Jadi saat kita di sana, kita akan melihat satu sisi dulunya Jerman barat, satu sisi Jerman Timur.

7. Memorial Holocaust (Memorial Pembantaian Kaum Yahudi)

Memorial Holocaust (Memorial Pembantaian Kaum Yahudi)Memorial untuk mengenang korban pembunuhan kekejaman Nazi ini juga menjadi salah satu objek wisata vital yang wajib kita kunjungi saat berada di Berlin. Jangan seperti Syahrini yang bodo amat saat ke sana, kita juga paling tidak harus menghargai dan merenung saat menyusuri batu-batu kubik yang dibangun sedemikian rupa.

Bagaimana melihat bekas tembok itu? Jika kita berjalan dari Reichstag menuju Brandenburger Tor, kita akan melewati taman (oh iya, sempatkan mampir ke situs Sinti dan Roma dan mengheningkan cipta sejenak di sana), lalu lanjutkan perjalanan ke Gerbang Brandenburg. Saat menyebrang jalan, kalian akan melihat di aspal, ada garis terbuat dari batu bata membentang ditengah-tengah aspal. Itu dulunya tembok Berlin.

Note: Aku pernah ikutan Tour di Berlin dan di sini aku akan membagikan kepada kalian mengapa batu kubik yang kalau dilihat dari luar jalan menyerupai 2711 peti mati yang dijajar ini, dibangun seperti itu. Berjalanlah ke tengah memorial lalu berjalanlah lurus dari ujung satu ke ujung yang lainnya. Akan kita temukan diri kita di jalanan sepetak yang bergelombang, di antara batu beton yang menjuntai tinggi.

Kita seakan tak tahu diri kita berada di mana dan masa depan kita seperti apa. Bangunan kubik itu dibangun untuk mengingatkan kita bahwa jutaan orang Yahudi yang dibantai waktu itu, masing-masing adalah jiwa yang seharusnya merdeka, namun mereka berada dibawah alur hidup yang bergelombang, di mana ruang geraknya terbatas hanya beberapa kubik di depan dan di belakang mereka. Tak tahu entah mengapa di sana dan akan di bawa ke mana mereka nanti. Sebanyak 2711 peti yang ukurannya bermacam-macam itu menggambarkan tak peduli kecil, besar, tua, muda, mereka berada di dalam satu lingkup siksaan yang menenggelamkan mereka. Itulah sebabnya penting bagi kita tak hanya sekedar berfoto di sana, namun juga menghayati peristiwa yang terjadi sehingga bangunan ini dibangun sedemikian rupa.